Anekdot Buruh
By Erika M P
Pada suatu hari, seorang anak yang ayahnya hanyalah pekerja
buruh datang merengek pada ayahnya yang tengah lelah sepulang kerja untuk
merengek minta jalan-jalan. Ayahnya menolak dengan mengatakan mereka tidak
punya uang dan mereka sudah terpenjara di kota itu cukup lama maka sedikit
sulit jika mereka ingin liburan. Sang anak akhirnya mengerti lalu pergi
meninggalkan ayahnya untuk menonton tv.
Tak lama
kemudian sang anak kembali ke ayahnya dengan muka yang memerah menahan kesal.
Dia berkata bahwa ayahnya berbohong padanya. Tentu saja ayahnya merasa bingung.
Ayahnya pun bertanya tentang sikap anaknya yang menuduh ayahnya berbohong itu.
Anaknya lalu bercerita kalau ia menonton berita di tv dan ada seorang oknum
pegawai pajak yang terpenjara seperti mereka namun tetap bisa jalan-jalan ke
Bali. Anak itu bertanya mengapa mereka tidak bisa pergi liburan juga padahal
mereka sama-sama dalam kondisi terpenjara. Mendengar anaknya, sang ayah hanya
bisa tersenyum nahas.