Anekdot DPR
By Dian M S
Tingkah Laku Pejabat
Pada suatu hari, di warung kopi
terdapat sekumpulan bapak-bapak yang sedang meminum kopi dan menonton televisi.
Saat
menonton berita, disiarkan bahwa pada saat Rapat Paripurna DPR berlangsung, ada
anggota DPR yang bukannya menyimak,
tetapi melakukan hal lain. Contohnya adalah banyak anggota DPR tersebut sedang
mengobrol, main game, tidur, bahkan ada yang sedang menonton video porno.
Anggota DPR yang menonton video tersebut setelah diketahui oleh berbagai pihak
langsung mengundurkan diri dari anggota DPR.
Bapak-bapak
yang sedang menonton pun geleng-geleng kepala dan langsung berkomentar,
“Masa iya anggota DPR melakukan
hal seperti itu. Lebih mementingkan diri sendiri daripada rakyatnya yang
kesusahan !”
“Mereka itu tidak pantas menjadi
anggota DPR. Buat apa punya ilmu yang tinggi tapi akhlaknya jongkok!”
“……………………”
Dan
sederetan komentar lainnya yang dilontarkan oleh bapak-bapak itu. Memang jika
melihat hal tersebut, kita akan langsung mengomentari. Tapi, siapakah yang
memilih mereka sebagai wakil rakyat?
Tentu saja rakyat itu sendiri. Makanya, kita pun harus mengenali calon
wakil rakyat yang akan menduduki kursi
pejabat. Jika kita tidak kenal dengan calon wakil rakyat dan kita memilih orang
yang tidak bisa dijadikan wakil rakyat, kita sendiri yang akan menerima
hasilnya.
Bapak-bapak
itu kembali mengobrol tentang hal lain dan suasana kembali tenang.